yapp pistingan ini merupakan update-an postingan tentang quotes The Heirs...
di postingan ini ada quotes The Heirs episode 11-15..yang sebelumnya bisa dilihat disini :
Episode 1-5 --> Quotes The Heirs Part 1
Episode 6-10 --> Quotes The Heirs Part 2
Episode 11-20 --> Quotes The Heirs Part 4
Let's check it out!!
Happy reading!!
Episode 11
"Aku tidak suka jika jawabanku menempatkan orang
dalam posisi yang sulit." –Lee Hyo Shin.
"Jangan dengarkan mereka dan jangan terluka.” –Choi
Young Do.
"Jangan jawab pertanyaanku. Karena jika kamu
menjawabnya, aku tidak bisa bertanya lagi.” –Choi Young Do.
"Jangan memintaku mengambilnya.
Aku tidak bisa menangkap bintang untukmu.” -Kim Tan.
"Kemarin kau bertanya, apa kau salah satu hal buruk
dalam hidupku?. Tidak, ... kau salah satu yang terbaik. Itu cukup bagiku. Aku
bangun dari mimpiku sekarang. Aku harus menjalani hidupku sekarang. Maaf".
–Cha Eun Sang.
"Aku harus berapa dekat agar kau percaya padaku?.
Jangan cuma percaya kalau aku jauh padahal kau belum mencoba.” –Kim Tan.
“Dia akan berpura-pura memegang tanganmu, tapi akhirnya
dia akan melepaskannya. Jadi lepaskan dia sebelum dia yang melepasmu.” –Choi Young
Do.
"Tidak ada yang namanya teman
di sekolah ini. Yang ada hanyalah koneksi.” –Lee Bo Na.
"Kau bahkan tidak tahu
bagaimana melampiaskan kemarahanmu.” –Kim Tan.
"Aku sudah berkali-kali disalahpahami orang-orang
karena keberadaanku. Kesalahpahaman yang tidak dapat diubah. Jadi aku berusaha
keras untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang bisa diselesaikan.” –Kim tan.
Episode 12
“Kita sudah berjalan sejauh ini. Jangan melangkah lebih
jauh lagi.” –Cha Eun Sang.
“Apa semuanya berakhir hari ini?” –Choi
Young Do
“Kau memang tak ingin membiarkanku untuk mendekatimu.”
–Choi Young Do.
“Dunia ini sangat luas sekali, kenapa kau menemukan
cinta pertamamu di sekolah?” –Jo Myung Soo.
“Hei! Itu bukan cinta pertama. Itu cinta yang bertepuk
sebelah tangan.” –Jo Myung Soo.
“Tapi ternyata aku tetap gugup. Bahkan hanya dengan
memberitahukanmu saja sangat menakutkan.” –Kim Tan.
“Dalam pikiranku… aku telah meracuninya ratusan kali.”
–Kim Won.
”Jangan pertaruhkan hidupmu untuk kedipan mata atau
untuk mendengar jantungmu berdebar-debar.” –Presdir Kim.
“Sekarang kau pasti merasa ingin mati jika tak bertemu
dengannya. Kau pasti rindu dengannya. Hatimu juga pasti terluka.” –Presdir Kim.
“Kau pergi sekarang? Bagaimana mungkin kau pergi tanpa
berkata apapun padaku?” –Nyonya Han.
“Alasanku sama dengan alasanmu tetap tinggal di sini.”
–Cha Eun Sang.
“Apa yang kau maksud dengan apa yang ingin aku lakukan
padamu? Aku bahkan tak tahu bagaimana menangani lukaku, bagaimana aku dapat
melakukan sesuatu pada lukamu?!” –Choi Young Do.
“Aku sudah pernah melihat kau melakukan hal-hal itu. Dan
kau juga pernah melakukan hal itu padaku,” –Cha Eun Sang.
“Karena itulah aku tak dapat melakukan apapun padamu
sekarang.” –Choi Young Do.
“Kau tidak sesampah itu. Walau mungkin kau sudah hampir
mendekati batas (menjadi sampah).” –Kim Tan.
“Kenapa juga aku harus mengancamnya? Aku sedang mengancammu
sekarang,” –Choi Young Do.
“Dengarkan baik-baik apa yang akan aku katakan. Jika aku
ingin menang dalam perseteruan ini, aku akan kembali ke diriku yang lama,
diriku yang jelek. Aku benar-benar tak mau melakukan hal itu. Aku sekarang
melakukan sesuatu yang disebut ‘berpikir’. Tapi jika kau seperti ini, pikiranku
mungkin akan berubah.” –Kim Tan.
“Untuk menang dariku, kau kehilangan kesempatan terakhir
bersamanya.” –Kim Tan.
“Apakah .. kau dapat melihatku sekarang?” –Cha Eun Sang.
“Senang bertemu denganmu dalam mimpi, kemarin malam.”
–Kim Tan.
“Apa kau pikir aku akan mendengarkanmu saat kau
menyuruhku pergi? Kau sudah meninggalkanku di tengah jalan yang berbahaya.”
–Kim Tan.
“Sudah kukatakan kalau aku akan memberitahukanmu di mana
tempatmu yang sebenarnya.” –Nyonya Jung.
“Jika kau tahu kelemahan musuhmu, maka kau dapat
memahaminya lebih baik,” -Yoo Rachel.
“Kali ini aku tak akan berlutut dan mohon ampun. Aku
akan hidup seperti ini beberapa saat. Jika setelah aku hidup seperti ini dan
ternyata aku menyesali keputusan yang aku lakukan hari ini, saat itu aku akan
memohon ampun. Tapi aku percaya kalau aku tak akan menyesalinya.” –Kim Tan.
Episode 13
“Ini bukan permintaan, tapi peringatan.” –Choi Young Do.
“Pertanyaanmu itu tak layak untuk
dijawab,” –Cha Eun Sang
“Kau kan tahu aku benar-benar menunggu saat-saat itu.”
–Choi Young Do.
“Aku bukan orang yang dulu pernah kau kenal. Jadi jangan
bersikap seperti kau mengenalku.” –Kim Tan.
“Kau melukai perasaanku saat menyuruhku untuk
mengkhawatirkan diriku sendiri. Sekarang kau
mengatakan kalau kau ingin
melindungiku?” –Kim Tan.
“Aku yang membuat aturan. Maka aku juga dapat
melanggarnya.” –Kim Tan.
“Kau yang membuat aturan tapi aku yang
mempertahankannya. Kau tak bisa melanggarnya tanpa ijinku. Kau tak boleh melanggarnya.”
–Choi Young Do.
“Alasanmu merasa marah pasti karena kau merasa malu,”
–Yoon Chan Young.
“Apa kau pikir gertakanmu ini bisa mengubah semuanya?”
-Ibu Hyo Sin.
“Ada banyak yang aku ingin tanyakan padamu. Ada banyak
yang ingin aku ceritakan padamu.” –Kim Tan.
“Aku ingin kau mengangkat teleponmu. Aku ingin kau
bicara padaku saat aku bicara padamu. Sapalah aku saat kau melihatku.“ –Choi
Young Do.
“Tapi jika hanya balas dendam yang bisa kau lakukan,
maka lakukanlah. Aku harus bisa menerimanya karena aku telah menolakmu.” –Cha
Eun Sang.
“Musuhmu bukanlah orang yang mengacungkan pedang
kepadamu, tapi musuhmu adalah orang yang berdiri di sampingmu dengan pisau yang
tersimpan di belakang punggungnya.” –Choi Young Do.
“Aku akan melepaskannya segera, tapi aku tak akan
melepaskannya sekarang.” – Choi Young Do.
Episode 14
"Jika aku harus berlutut, maka aku akan
melakukannya!. Aku hanya perlu bangkit kembali. Dan suatu hari, aku tidak akan
jatuh lagi.” –Kim Tan.
“Dia tidak bisa melakukan itu. Kau tahu kenapa?. Karena
dari awal dia memang tidak pernah berniat melakukannya.” –Yoo Rachel.
"Jika aku tidak bisa memilikinya, maka aku akan
membuat kalian berdua jatuh.” –Yoo Rachel.
"Kau memang selalu seperti ini. Selalu memilih
akhir yang sedih.” –Jo Myung Soo.
"Jika aku berlari ke arahmu,
kau juga harus berlari mendekatiku!” –Lee Bo Na.
"Aku terseret masuk ke panggung pertempuran tanpa
aku ketahui.” -Kim Tan.
"Bagaimana bisa kau langsung ke sini hanya dengan
mendengar namanya?.” –Yoo Rachel.
“Aku tahu dari pengalaman!. Memberitahu mereka tidak
akan membuatmu lebih bahagia.” -Kim Tan.
Episode 15
“Hubungan cinta dan benci dengan aku
nomer satu dan kau nomer dua. Seharusnya hubungan kita berdua menjadi
canggung.” –Lee Hyo Shin.
“Apapun
impianmu.. Ada juga impian yang kami miliki saat kami melahirkanmu. Jangan
lupakan itu.” –Ayahnya Hyo Shin.
“Berhenti
berkomplot. Belajar hidup sendiri-sendiri!” –Choi Young Do.
“Kupikir
kau mungkin hanya susah mengekspresikan diri sendiri.” –Cha Eun Sang.
“Apakah
sangat berat? Wajahmu kelihatannya lelah.” –Kim Won.
“Aku mengkhawatirkan tentang
kehidupanmu!” –Presdir Kim.
“Hati-hati.
Kau bahkan tak tahu apa yang akan kuminta darimu.” –Choi Young Do.
“Karena itulah saya mencapai posisi
ini. Namun karena itulah juga saya diberhentikan.” –Sekretaris Yoon/ayahnya
Chan Young.
“Hanya
karena aku menyukaimu, bukan berarti aku ada di pihakmu.” –Choi Young Do.
“Siapa
yang temanmu? Bagaimana bisa aku menjadi temanmu? Jangan menarik garis, karena
aku mungkin akan menerobosnya.” –Choi Young Do.
“Aku tak pernah mengingatnya sama
sekali.” –Kim Tan.
“Itu
malah kesempatan bagus bagi kita untuk memulai dari awal lagi.” -Sekretaris
Yoon/ayahnya Chan Young.
“Jika
ada tinta di kain, daripada mencucinya lebih baik kita melukisnya saja.” –Presdir
Kim.
“Kau
ini selalu membuatku kagum. Hanya dalam setengah hari, kau bisa merubah
segalanya.” –Choi Young Do.
“Itu adalah beban dari mahkota yang
kau pakai.” -Presdir Kim.
~~~
PLEASE TAKE WITH FULL CREDIT !!
CANTUMKAN ALAMAT BLOG INI,, http://zelinworld.blogspot.com/
DON'T BE SILENT READER!!
THANKS..
SEE U!!
CANTUMKAN ALAMAT BLOG INI,, http://zelinworld.blogspot.com/
DON'T BE SILENT READER!!
THANKS..
SEE U!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar