Kamis, 18 Januari 2024

More Than I Wished For

Kata orang kita harus bicara hal-hal baik, karena ucapan kita bisa jadi didengar sebagai sebuah do'a yang tanpa kita tahu ternyata sedang/akan Tuhan kabulkan.
Di salah satu novelnya, mbak Ika Natassa bilang kalau berdo'a tuh harus se-detail yang kita mau. Jadi kalau dikabulkan bakal sesuai ekspektasi kita.

Dan, Hamdallah, it happened !!!

Senin, 01 Maret 2021

T.R.A.U.M.A

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia : 

trauma/trau·ma/ n 1 keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani; 2 luka berat;

 

Pernahkah kalian mengalaminya?

Jumat, 01 Januari 2021

HA-LU-SI-NA-SI

Happy new year mentemenkuuu~~~

Ga kerasa ya 2020 yang teramat sulit itu berhasil kita lewatin juga. 

Do'a terbesar tahun ini, semoga semua segera pulih.. 

Dan aku segera mendapatkan

 

 

 

Sabtu, 28 November 2020

[2020 to Remember] Inkonsistensi

 Hollaaa. Selamat malam.

Monmaap nih, jomblo malmingan gini lagi overthinking. (gilee ye kan, jomblo aja overthinking gimana kalo punya doi. Makin-makin dah tuh.)


Jadi di postingan ini, aku mau curcol aja sii. Kesel banget sama diri sendiri. Mentang-mentang gaada konsekuensi kalo ngelanggar (+gaada reward juga sih kalo dilakuin), jadinya mager-mageran banget nulis disini. Padahal ya di otak tuh udah nyusun bannnnyyyyyakkkkk banget konten-konten yang mau ditulis. Tapi semuanya masih belum terealisasikan sampe sekarang. Aku pengen bagi-bagi ilmu yang aku punya, entah itu seputar ilmuku di perkuliahan atau pun tips & trick lainnya; pengen review-reviw buku, film, musik, semuanya yang aku suka dan yang aku rasa (Insha Allah) itu bakal bermanfaat juga buat yang baca; etc etc. Tapi ya itu tadi, semuanya mumet di pikiran, giliran dah buka laptop siap nulis eh malah blank wakakakka. 


Oya satu lagi, tajuk [2020 to Remember] kan ceritanya aku buat untuk mengenang apa-apa yang spesial di tahun ini. Entah itu hal baik yang memang patut dikenang ataupun hal kurang baik yang gunanya aku tulis untuk mengingatkanku di masa yg akan datang ketika aku kembali baca tulisan-tulisan ini. Eh eh eh kita tau sendiri ya, pandemi menghapuskan segala rencana-rencana di tahun-angka-kembar ini. Jadinya akupun ga banyak punya cerita-cerita yang pantas untuk dikenang. 


Nih ya kisah hidup yang akhirnya telah terlewati di tahun ini kalo dijadiin sinetron ftv:

Rabu, 19 Agustus 2020

[2020 to Remember] Kilas Balik untuk Memulai Kembali

Halloooo....

Bagaimana kabar kamu? Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu tanpa kekurangan sedikitpun. Semoga pandemi Covid-19 juga segera berakhir yaa. Aamiin.

 

Udah lama ga buka blog, dan aku baru sadar betapa banyak proyek-proyek tulisan yang ingin aku lakukan tapi tak kunjung terlaksana. Proyek sinopsis Itazura Na Kiss misalnya, lalu tulisan ini pun yang masuk proyek "2020 to Remember"  pun mandeg tengah jalan. Aku pertama nulis proyek ini di awal tahun, dan sekarang tak terasa sudah bulan Agustus. gileeeee, skipp banget kan aku sama blog ini:(((

Mungkin disini aku bakal sedikit cerita apa yang terjadi selama kurang lebih 8 bulan ke belakang. Oke kita mulai dengan kesibukanku dulu kali yaa. Jadi, seperti yang udah pernah aku bahas *eh udah pernah cerita belom yak? haha*, 6 bulan pertama di tahun 2020 ini aku habiskan sebagai penutup status mahasiswiku. 

Bulan Januari awal sampai pertengahan aku masih haha hihi. Menuju akhir bulan Januari, tiba-tiba Dosen pembimbingku mulai menagih Draft Tugas Akhir I. Bukan menagih draft, langsung menodong tanggal sidang malah. :((( Sekarang kalo dikenang rasanya ngakak aja gitu, padahal waktu itu pas dijalaninnya beuhhh stress tingkat tinggi. Sebagai manusia deadliner, akupun mulai keteteran. KEOS ADALAH JALAN NINJAKU..... Singkat cerita, akhirnya tanggal sidang ditetapkan. 

Tanggal 28 Februari 2020, akhirnya aku mendapatkan setengah S.Si....

Awal maret menjadi awal yang baik, karna aku sedang pada tahap sangat termotivasi dan ingin segera menyelesaikan TA. Ditambah dengan tantangan dari dosen pembimbing yang meyarankan untuk sidang TA II sebulan kemudian. Sayang beribu sayang, kejadian yang tak terduga pun terjadi.  Seperti kita tahu, menuju akhir bulan maret negara kita bisa dikatakan Lockdown. Ya walau tidak sepenuhnya. Namun agenda pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi menjadi daring. Perkiraan awal "Ya, paling 1-2 minggu lah yak kuliah di rumah" alhasil malah memanfaatkan kesempatan dan kesempitan. Kebetulan pada saat itu, kakak saya membeli Playstation baru. Lupa dirilah aku. Main PS hampir sebulan full dan melupakan TA. hahahaha

Memasuki bulan Mei, masih sama seperti yang terjadi pada TA I. Aku kembali diterror dosbingku. WKWKWKK. dan masih dengan siklus yang sama, keos! 

Akhirnya, 2 Juni 2020 (un)officially : Febrina Zelin, S.Si.

Ayeayeeeeeee

terbebas sudah diri ini dari fisikaaaaa!!!! wakakakka


Sekian sepertinya kilas balik yang bisa aku sampaikan, karna ya memang itu ajasii yang berkesan selama tahun ini huhuhu, di rumah mulu lagian gaada kerjaan lain selain rebahan:(((

Nah, lanjut nih. Apa yang akan aku mulai kembali? yappss benar, proyek-proyek tulisan yang terlantar akan aku usahakan untuk ku kerjakan. Doakan aku bisa post seengganya seminggu sekali dong yakkk huhu aamiin. syukur-syukur bisa tiap hari posting deh.


Okee itu dia curcolan tak pentingkuuuu. Terimakasih sudah membaca hingga selesai....

Kamis, 16 Januari 2020

[2020 to Remember] Toxic

Hollllaaaa
balik lagi di '2020 to Remember', kali ini aku bakal mulai bercerita tentang apa  yang udah terjadi padaku di tahun 2019 secara singkat dan apa hikmah yang bisa aku ambil.
selamat membaca kegelisahan2kuuuuu

[2020 to Remember] Introduction

Hollllaaaaa.....
Apa kabarnya kamu ?
Bagaimana semangatmu di awal tahun ini ?
Semoga keduanya baik-baik saja.

Aku baik, tidak terlalu baik aku pikir. Tapi, aku punya secercah semangat untuk kembali menulis disini. Meluapkan berbagai emosi, pemikiran, kegelisahan dalam sebuah tulisan. Aku ingin kembali menulis, agar aku bisa tetap waras di dunia yang sudah tidak waras ini. *cieelah