Penasaran ? kuy disimak:))))
#FLASHBACK#
4 bulan awal di tahun 2016 merupakan hari-hari yang berat yang aku lewati, yappp masa-masa akhir yang harus dilewati sebagai anak Kelas XII Sekolah Menengah Atas. Menghadang berbagai Ujian, mulai dari Ulangan Harian, Ujian Praktek, UAS, hingga puncaknya di UJIAN NASIONAL, *belum lagi ditambah mempersiapkan diri menghadang SBMPTN/USM*... Singkat cerita, dengan berbagai support dari orang-orang sekitar serta motivasi dari diri sendiri, aku berhasil melewati segalanya, dengan cukup baik, Alhamdulillah *lirik nilai UN..wkwkk*
9 Mei 2016, *akan selalu inget sama tanggal ini* pembukaan SNMPTN, dan OMG...I Don't BELIEVE It!!! Alhamdulillah terimakasih Ya Allah, hadiah terindah darimu di tahun 2016 ini... Keterima jalur undangan di PTN *yang katanya* terbaik di Indonesia.... Sampe mau lempar hp saking ga nyangkanya waktu dapet pengumuman ini. :')
14 Mei 2016, Pelepasan siswa-siwi kelas XII di sekolah ku *salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung* Karna bentrok dengan USM STIS aku ga bisa hadir dari awal pelepasan ini. Cukup banyak orang yang ngejudge tindakan aku ini. Mereka berharap aku ikut pelepasan aja, dari pada ikut ujian padahal udah dapet PTN. fuihhh percayalah akupun merasa sangat dilema pada saat itu. Dari awal masuk SMA udah pengen banget STIS, trus pas datang masanya kok malah ga diperjuangin. akhirnya keputusan bulat dengan ikut ujian dan ngga ikut upacara pelepasan.
Pertengahan Agustus, ada hari yang berat disana. setelah hal yang tak disangka-sangka, Aku lolos tes tahap I STIS, dan lanjut lolos tes tahap II STIS, dan akhirnya lulus tes CPNS nya juga tinggal tes kesehatan dan tunggu keputusan akhir. Tapi ternyata Allah berkata "Engga" untuk saat ini.. Dia tidak mengijinkanku lolos di USM STIS ini. Sehari setelah pengumuman STIS ini, aku langsung pergi ke Bandung kota, dan tinggal di kosan.
"Melepaskan impian itu berat."
Sempat benar-benar putus asa karna dengan tidak diterima di STIS berarti peluang aku menjadi seorang Statistisi berkurang :(![]() |
Pada akhirnya aku harus melepaskanmu...... :') |
Dan, ditempat inilah kini aku berjuang . . .
Sistem adanya TPB di kampus ini membuat aku harus berjuang agar bisa masuk Jurusan Matematika yang peminatnya pada tahun ini hampir mencapai 200 orang padahal kuota yang tersedia hanya separuhnya, 100 orang. Terlebih setelah mengetahui IP semester 1 kemarin yang mengkhawatirkan.. :((
Walau begitu, aku masih berharap..
Ini belum akhir, semuanya masih bisa berubah. Tuhan hanya ingin memutar jalan hidupku sedikit, Dia ingin melihatku berjuang sedikit lebih banyak untuk menjadi seorang Statistisi.. Fighting!!!
Kehidupan dikampus ini sangat berat, untukku tentunya....
Sampai detik ini pun aku masih belum merasa pantas untuk berada dikampus ini..
Semuanya terasa sangat menohok ketika ada seseorang berkata "Jadi, apa kalian Mahasiswa ITB atau Anak SMA yang sudah 1 semester kuliah di ITB?"
Terasa menyakitkan, tapi dari sana aku mulai sadar...
Aku tak akan pernah menjadi pantas jika aku tak pernah berjuang memantaskan diri untuk kampus ini.
Aku tak akan pernah menjadi Mahasiswa ITB jika aku hanya seperti itu-itu saja, seperti saat masih memakai seragam putih-abu.
Orang yang sama berkata "Apa yang bakal terjadi sama negeri ini kalo kalian masih seperti itu-itu saja. Ingat beberapa puluh tahun kedepan kalian yang akan menjadi penopang bangsa ini. Jangan sombong, ini tanggung jawab!!"
Semuanya semakin menyadarkanku bahwa, aku ga bisa gitu-gitu aja, aku harus mulai mengerti kehidupan ini. aku harus berubah. Aku harus sukses...
Tapi, itu semua nanti, masih 20-30 tahun yang akan datang....
Hal yang harus dilakukan sekarang adalah : berjuang!!
Berjuang untuk menjadi Statistisi,
Berjuang untuk lulus dari kampus ini,
Berjuang untuk lolos penjurusan Matematika
Berjuang untuk lulus TPB,
dan untuk detik ini banget
Berjuang mengerjakan Tugas Fisika, Kimia, Matematika, dan lainnya...wkwkk
See U!!!
whoaaa zelin, kamu masih muda sekali.
BalasHapusoh ya, aku juga penghuni ITB loh hihi. tapi aku di rektorat :)
semangat terus yaaaa, semoga bisa mewujudkan cita-cita jadi statistisi :)
wwiiihhh akhirnya nemu yang sewilayah..hehe
Hapussalam kenal mba.. :)
maaf baru cek komen..hehe