Jumat, 16 Desember 2016

[Review] Novel : Tere Liye - Hujan

Masih tentang review novel...
Setelah tetralogi 4 musimnya Ilana Tan habis dibaca, kini aku mengincar novel untu dibaca lagi..dan pilihan jatuh kepada 'Hujan'-nya Tere Liye..

Kenapa Tere Liye ?
okay, jadi sebenernya alternatif lain ada, kek seri 'Supernova' nya Dee, atau Asma Nadia, atau Raditya Dika mungkin. Dee, hmm,, seri supernova aku pikir ketebelan buat dibaca disela-sela kuliah dan di sela-sela akhir pekan ketika lagi ngumpul sama keluarga. Asma Nadia, hmm,,, karna baru beli 1 yang Love Spark in Korea, dan karena itu novel punya Kapar, jadinya dia dulu yang baca. Raditya Dika ? lagi pengen agak serius, wkkwk...akhirnya terpilihlah Tere Liye..
Kenapa Hujan ?
Gilllaaaaaaa...Kenapa karyanya Tere Liye banyak banget??!!! kan sebagai pembaca pemula, aku jadi bingung mesti baca yang mana dulu... kemarin nyampe nemplok hampir sejam di toko buku karena bingung mau beli novel tere liye yang mana, pengen semuanya tapi apa daya dompet hanya merestui beli 2 buku...hikkkssss...jadi dibelilah Hujan dan Rindu....Hujan karena sinopsis dibelakang bukunya yang bikin baper, sedangkan Rindu karena judulnya yang udah bikin hati mencelos baper tingkat dewa...whahaha...
dan aku lebih penasaran dengan hujan dibanding rindu, akhirnya dibacalah Hujan sebagai novel perdana karya Tere Liye yang aku baca....
---


Bercerita tentang Dunia dimasa yang akan datang, *lupa taun berapa* sekitar tahun 2050 apa 2030an lah yah..dimana jaman sudah sangat canggih. teknologi sangat maju, hingga akhirnya hal-hal yang terlupakan manusia terjadi. yappp secanggih apapun teknologi, ketika bencana alam datang menyerang, terlebih jika bencana itu bencana besar, hancurlah dunia ini. dan itulah yang menjadi awal mula cerita ini.
Bersudutpandangkan dari sesosok gadis bernama Lail dan pria yang menyelamatkannya Esok. keduanya selamat dari runtuhnya terowongan bawah tanah akibat gempa yang sangat dahsyat. lalu keduanya menajdi berteman, selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga beberapa tahun setelahnya sampai mereka sendiri tidak menyadari status pertemanan itu telah melangkah lebih jauh. Di awal pertemuan mereka saat terjadinya bencana dahsyat itu hingga beberapa tahun kemudian, mereka saling melindungi, saling menghibur, dan yang pasti apa yang terjadi pada keduanya berhubungan dengan hujan.

---
Okey, jdi ternyata selain romance novel ini bergenre futuristik (?) Pokoknya kek keadaan yg menggambarkan kemungkinan dimasa depan..
Sempet merenges2 bacanya, dan berakhir dengan pause dulu ditengah jalan saking penasarannya sama "gunung purba", "gunung purba toba", "gunung tambora" dan gunung-gunung terbesar lainnya yang pernah meletus..

Pembawaan ceritanya?
Hmm. Ga semengalir pembawaan Ilana Tan..tpi ga serumit bahasa novel terjemahan.. masih enak lah yah..

Jalan ceritanya bagus, cukup sulit ditebak..btw, di seucrit bagian terakhir sempet males baca gara2 takut sakit hati...wkwk udh siap2 ngambil tisu, eh syukurlah happy ending.. :D

Dan nilai plus terakhir . . .
QUOTES nya..gilllaaaa selama baca nove; ini bbrpa kali diem lalu merenung, lalu tepuk dada saking itu quotes bikin nyesss...hahaha
Ntar kapan2 share quotes kece nya.. :p

Yang bikin baper ?
Adaaaaa...ketika si cewe berjuang melewati 365, lalu menghabiskan 1 hari untuk menebus rindu, ngga deng 6 jam doang....!!!! Dan i know that feel, Lail!!! Hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar