Balik lagi masih seputar Itakiss 1996..kali ini aku mau sedikit memberi gambaran/sinopsis dari dorama Jepang satu ini..
oya, ini aku lagi mood banget buatnya, ga tau tuh mood nya bisa bertahan atau ngga sampe ini sinopsis beres.. hehe maafkan kalau tidak beres..
yuu langsung aja di baca.
Happy Reading~~~
Cerita bermulai dengan
prolog dari Aihara Kotoko (diperankan oleh Sato Aiko) yang menceritakan
seseorang yang disukainya sejak masuk SMA bernama Irie Naoki (diperankan
Takashi Kashiwabara). Irie Naoki merupakan pria yang berwajah sangat tampan dan
dingin, memiliki otak genius dengan dikaruniai IQ 200, tinggi, gagah, ya
tentunya ia dikagumi banyak wanita salah satunya tidak lain adalah Aihara
Kotoko. Kotoko sendiri merupakan wanita dengan kepribadian bertolak belakang
dengan Naoki. Ia tidak begitu cantik namun manis, berhati baik, memiliki
kekurangan dalam pemikirannya, bodoh, ceroboh, tidak bisa melakukan banyak hal,
namun dibalik itu semua ia memiliki tekad yang kuat, tidak pantang menyerah,
ceria, dan banyak disukai teman-temannya. Kotoko bertekad di tahun ketiga nya
di SMA dan di ulang tahun ke 18 nya ini Orang yang ia cintai (read:Irie Naoki)
bisa mengetahui perasaannya.
Adegan pertama yaitu
ketika hari pertama mereka sekolah sebagai anak kelas 1 SMA, Kotoko berlarian
bersama kedua temannya Komori Jinko (diperankan oleh Uehara Sakura) dan Hayashi
Satomi (Miyauchi Tomomi) dan tidak sengaja bertabrakan dengan Naoki. Bibir mereka
berdua bertemu hingga terjadilah ciuman tak sengaja.
Adegan berlanjut dengan
Kotoko yang memberikan surat cintanya kepada Naoki di depan banyak orang. Tapi Naoki
tidak menanggapinya dan hanya mengatakan “Aku tidak membaca surat dari orang
bodoh.” Sepulang sekolah, semangat Kotoko lenyap akibat penolakan Naoki. Naas nasib
Kotoko, sesampainya dirumah mendapati rumahnya ludes oleh sijago merah. Ia dan
ayahnya, Aihara Shigeo (diperankan Naitou Takashi) memutuskan sementara untuk tinggal
direstoran ayahnya. ketika keduanya sedang mengobrol, datang seorang wanita
dengan raut wajah khawatir, ia adalah Irie Machiko (diperankan Asada Miyoko).
Machiko ternyata teman lama ayahnya Kotoko. Mereka diajak Machiko untuk tinggal
di rumahnya.
Keesokan harinya,
Nakamura Kinnosuke (diperankan Aoki Shinsuke) yang merupakan orang yang
menyukai Kotoko sejak 3 tahun lalu meminta bantuan dana kepada teman-teman satu
sekolahnya untuk Kotoko. Kotoko datang dengan wajah tak senang, namun ia tak
bisa melarang Kin-chan. Hingga datanglah Naoki, dan Kin-chan melihatnya. Ia geram
dan menyalahkan semua hal yang terjadi terhadap Kotoko kepada Naoki. Naoki acuh
tak acuh menanggapi Kin-chan yang notabene “orang bodoh” menurutnya.
Siangnya, Kotoko dan ayahnya memutuskan untuk
menerima ajakan Machiko dan mereka akhirnya pergi kerumah Machiko. Keduanya terpesona
dengan rumah besar milik Machiko. Diluar dugaan Kotoko, ternyata rumah tersebut
adalah rumah milik kedua orang tua Naoki, dengan kata lain Machiko adalah
ibunda Irie Naoki. Kotoko tidak enak hati menumpang di rumah Naoki, ia berkata
akan secepatnya pindah dari sana. Namun Naoki mengijinkan Kotoko untuk tinggal
dirumahnya.
Naoki dan adiknya, Yuki
hanya bisa pasrah menerima kedatangan Kotoko dan ayahnya. Pastinya ia tidak
sepenuhnya setuju dengan keputusan kedua orang tuanya untuk memberi tumpangan
terhadap Kotoko dan ayahnya. Yuki pun merasa kesal karena kamarnya diberikan
kepada Kotoko oleh ibunya.
Keesokan harinya, mereka
pergi bersama ke sekolah karena Kotoko belum mengetahui rute menuju sekolahnya.
Jauh dari kata romantis, keduanya jalan berjauhan atas permintaan Naoki. Dan Naoki
mengancam Kotoko untuk tidak berbicara kepadanya dan jangan menceritakan apapun
kepada teman sekolahnya bahwa mereka tinggal satu atap.
Di perjalanan, Kotoko
digoda oleh para preman dan ia berteriak meminta bantuan Naoki. Namun, Naoki
tidak meresponnya dan hanya meninggalkannya. Akhirnya datanglah Kin-Chan
membantu Kotoko. Sial bagi Kin-chan, ia ditinggalkan Kotoko tanpa mendapat
sepatah kata ucapan pun. Ia pun dihantam oleh beberapa orang preman hingga
babak belur.
Kesal dengan sikap
Naoki, sesampainya di sekolah ia menemui Naoki. Ia memprotes bahwa seseorang
harus saling membantu bahkan jika tidak ada hubungan apapun diantara mereka. Namun
Naoki hanya kembali acuh tak acuh. Kotoko semakin kesal dan secara tak sadar ia
melontarkan kalimat tantangan bahwa ia akan masuk dalam jajaran 100 siswa
berprestasi di sekolahnya. Banyak siswa yang mendengar hal ini, dan Naoki hanya
tersenyum mengejek dan menyahut bahwa ia akan senang jika Kotoko bisa
melakukannya. Kotoko pun di sadarkan oleh kedua temannya.
Malamnya, Kotoko ekstra
keras belajar. Namun ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang tertulis
dalam buku-buku pelajarannya. Ibu Naoki datang memberikan snack untuk Kotoko
dan menyuruhnya istirahat sejenak. Ibu Naoki bercerita bahwa ia sangat senang
bisa melakukan hal ini karena ia tak pernah melakukannya, terlebih ia juga
sangat senang dengan kehadiran Kotoko karena sudah sejak lama ia menginginkan
seorang putri. Ibunya Naoki pun membagi sedikit rahasianya bahwa dahulu ia
memakaikan pakaian-pakaian wanita kepada Naoki karena ia sudah terlanjur
membeli berbagai pakaian wanita. Tak lupa ia memperlihatkan foto-fotonya. Kotoko
tercengang dan dengan secepat kilat ia memiliki sebuah ide.
Paginya Kotoko bangun terlambat akibat ia belajar
semalaman suntuk.
Di sekolah, Naoki
menemui Kotoko dikelasnya yang tentunya membuat kelas 3F ini ribut. Naoki
menyuruh Kotoko menemuinya diluar dengan membawa tasnya. Ternyata bekal kedua
nya tertukar. Memanfaatkan situasi ini, Kotoko meledek Naoki dengan
membicarakan dan memberikan foto masa kecil Naoki. Naoki kesal dengan sikap
Kotoko. Akhirnya ia menyetujui permintaan Kotoko untuk menjadi guru privatnya
demi fotonya dikembalikan.
Malamnya, mereka memulai
belajar. Tidak mudah bagi Naoki untuk mengajarkan berbagai materi pelajaran
terhadap Kotoko. Namun ia dengan sabar melatihnya. Hari pertama belajar bersama
pun tidak berjalan lancar. Selain Kotoko yang ternyata sangat tidak bisa
menyelesaikan soal mudah sekalipun hingga gangguan dari orang tua keduanya yang
berada diluar kamar Kotoko.
Malam selanjutnya mereka
belajar bersama kembali. Dihari ini Kotoko mulai mengalami kemajuan. Hal ini
terus berlanjut hingga sepekan. Kotoko pun berusaha dengan sangat keras. Selain
itu teman-teman sekelasnya merasa aneh dengan sikap Kotoko.
Hari ujian yang ditunggu-tunggu
pun datang. Sebelum mengikuti ujian, kotoko menemui Naoki untuk mengucapkan
terima kasihnya. Tak disangka Naoki menyahut dengan kalimat semangatnya “Lakukan
yang terbaik”. Hal ini semakin membuat Kotoko semangat.
Hari selanjutnya, nilai
ujian telah keluar. Naoki yang tidak biasanya melihat papan pengumuman membuat
bingung temannya terlebih Naoki berjalan ke arah peringkat terakhir. Sebaliknya,
Kotoko berjalan kearah peringkat atas untuk memastikan peringkat Naoki masih
berada di peringkat pertama. Ia bahagia melihat Naoki mendapat nilai sempurna. Namun,
Naoki terlihat sedikit kecewa dan kesal karena tidak melihat Kotoko dideretan
akhir. Setelahnya Kotoko mendapat pemberitahuan dari wali kelasnya bahwa
sebenarnya ia masuk peringkat 100 besar.
Naoki mencari-cari
keberadaan Kotoko, dan setelah menemukannya ia memintanya untuk mengembalikan
foto masa kecilnya. Naoki pun menyampaikan bahwa sekarang Kotoko sudah tidak
terlalu bodoh. Hal ini disampaikannya ketika ia juga mengetahui bahwa
sebenarnya Kotoko masuk 100 besar.
Selang beberapa hari,
beredar foto Kotoko memeluk Naoki. Foto ini sebenarnya merupakan foto pemberian
ibu Naoki dihari ujian. Banyak orang mencerca Kotoko. Disisi lain teman wanita
Naoki menanyakan apa yang terjadi terhadap keduanya. Namun Naoki memilih untuk
tidak menanggapinya. Hal ini membuat teman wanitanya tersebut geram terlebih
ketika ia menganggap bahwa hubungan diantara keduanya yang lebih dari sekedar
teman.
Comment from my mind:
Akhirnya kelar juga episode 1 nya.
Oke mau sedikit ngebahas, buat adegan kiss nya,
menurut ku itu agak sedikit berlebihan :p terus adegan rumah Kotoko kebakaran,
itu kalo di versi lain itu karena gempa bumi yang berskala kecil rumah kotoko
akhirnya roboh.
Terus adegan yang Kotoko kesiangan gara-gara belajar
kemaleman itu kalo kata aku sweet loh.. :D nyadar ga kesannya Naoki itu nunggu
kotoko dulu, trus pas Kotoko udah bangun dia berangkat sekolah gitu.. :p dan
satu hal yang aneh. Itu kejadiannya kotoko ke meja makan trus Naoki berangkat
itu cepet loh, ko bisa naoki ngeliat ada yg kotor diwajah kotoko. Hihi perhatian
juga naoki ini.. :p
Trus yang aku aneh itu kenapa dengan mudahnya Naoki
mengiyakan syarat Kotoko saat kasus foto masa kecilnya? Padahal bisa aja kan
dia rebut-rebutan gitu fotonya trus seudah dapet fotonya kembali ya udah
masalah kelar. Nah sedangkan Naoki mengiyakan seakan ia pengen mengenal Kotoko
lebih dekat..hihi :D
Adegan yang Kotoko digangguin preman, sebenernya dari
wajah nya Naoki itu kaya yang ngegoda gitu. (?)
Dan, raut wajah kecewa nya Naoki pas tau Kotoko ga
masuk 100 besar itu so sweet banget :D nyampe dia ga ngerespon omongan temennya
saking konsen nyari nama Kotoko.
Oya aku kesel banget sama temen cewenya si Naoki. Dia
ngerasa udah jadi pacarnya Naoki padahal si Naoki mah biasa aja. >.<
Okeyy udah dulu di postingan kali ini..tunggu
kelanjutannya..
C U Byeee...
~~~
PLEASE TAKE WITH FULL CREDIT !!
CANTUMKAN ALAMAT BLOG INI,, http://zelinworld.blogspot.com/
DON'T BE SILENT READER!!
THANKS..
SEE U!!
Huwaaa.... aku suka banget review kamu
BalasHapusitakiss 96. Aku fans banget ama Takashi Kashiwabara. Sampai detik ne!!
.
Kamu tahu? Entah berapa puluh kali saya tonton ulang dorama ne. Tapi rasanya masih tetep sama. Hati saya gimanaaaaa gitu liat Irie-kun. Tatapan matanya sesuatu banget, hehehe.... bikin klepek-klepek.
Yeee terima kasih....
HapusAku juga samaaaa... Berkali2 nonton ulang, gara2 pengen liat takashi... Hihihi
Oh iya adegan paling memorable di episode 1 ne buat saya....
BalasHapus.
Pas mereka bertabrakan itu. Omegot. Cewe manapun pasti ngerasain hal yang sama kayak kotoko.
Kalo aku sih suka pas adegan dia nyari ranking nya kotoko... Ntappp tatapannya... Hihi
HapusAku suka review kamuuu. Aku masih gamon sama drama ini wkwkwkwk. Tapi disisi lain aku masih punya beberapa pertanyaan di drama ini si :(
BalasHapus